Memilukan, Diikat di Pohon Karet dan Penuh Lumpur, Bocah di Nias Utara Menangis Histeris


 Jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan beredarnya video seorang bocah yang menangis histeris akibat diikat di bawah pohon karet. Lokasi video tersebut disebut-sebut diambil di di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Video itu sendiri diketahui pertama kali diunggah oleh akun Facebook atas nama Ely S. Kemudian video itu dibagikan ulang olah akun Sep Hulu hingga viral.

Dalam keterangan videonya, si pengunggah menuliskan rasa ibanya sebab kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi.

"Sungguh tidak berperikemanusiaan kekerasan kepada anak di bawah umur lagi-lagi terjadi. Mudah-mudahan secepatnya ditindak sesuai undang-undang perlindungan anak yang berlaku," tulis akun Sep Hulu yang dilihat Indozone, Jumat (24/12/2021).

Dalam video terlihat seorang bocah laki-laki menangis karena diikat di sebatang pohon karet. Ironisnya bocah rambut diikat dengan posisi membelakangi pohon.

Kondisinya pun sangat memprihatinkan. Tangannya terikat tali nilon dan tubuhnya penuh lumpur.

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu mengatakan anak dalam video itu sudah dijemput oleh pihak kepolisian. Pelaku yang mengikat anak tersebut juga sudah diamankan.

"Korban anak-anak sudah dijemput oleh Personil Polsek Alasa dan begitu juga dengan pelaku. Saat ini penanganan awal sudah dilakukan oleh Polsek Alasa. Selanjutnya kasuss ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias," ujarnya.

Namun Yadsen belum bisa memberitahu nama korban maupun pelaku. Menurutnya, selain korban masih ditangani di Polsek Alasa juga anak tersebut masih di bawah umur.

"Nanti kalau sudah sampai di Polres dan ditangani unit PPA di situ kita tahu siapa identitas korban maupun pelaku", katanya.

Lihat artikel asli

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel