Seram! Detik-detik Petani Diserang Buaya di Kalimantan Utara, Sempat Teriak 'Uy' Sebelum Diseret Ke Kedalaman Sungai
Sudah Ada Plang Peringatan Ada Buaya Di Sekitar Sungai.
Reporter : Sugi
Padahal sudah ada plang peringatan di sekitar kanal itu banyak buaya, tapi korban menganggap angin lalu saja.
Dream - Serangan buaya memang tak pernah diduga. Karena reptil ini punya kemampuan menyerang mangsanya secara diam-diam.
Baru-baru ini kabar duka datang dari Kalimantan Utara. Seorang petani jadi mangsa buaya sungai.
Video detik-detik seorang petani diseret buaya di pinggir kanal, diunggah akun Instagram @statusfakta.
Yang bikin sedih, korban sempat teriak ‘Uy’ sebelum akhirnya hilang usai ditarik ke dalam air oleh buaya.
Nasib memilukan tersebut menimpa seorang petani bernama Luther di Kalimantan Utara pada Rabu, 16 Februari lalu.
Pria 40 tahun itu diserang buaya saat membersihkan diri di pinggir kanal di KM 5 Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung.
Diungkapkan oleh Kapolsek Sesayap Hilir, Iptu Jaimin, Luther saat itu melintasi jalan sepanjang kanal mengendarai mobil bak terbuka bermuatan 10 balok kayu ulin.
Luther mengendarai mobil bersama dengan dua orang keneknya, Martinus De Pores Ison, 22 tahun, dan Labo Saputra, 21 tahun.
Usai membongkar muatan, Luther bermaksud untuk beristirahat. Dia mengambil daun nipah lalu membersihkan diri di pinggir kanal.
"Korban sudah melihat ada plang larangan mendekati kanal karena ada buaya, tapi dia bilang saat itu sedang tidak ada buaya," ujar Jaimin.
Merasa yakin tidak ada tanda-tanda keberadaan buaya, Luther akhirnya turun pelan-pelan ke kanal.
Namun baru beberapa detik masuk ke dalam air, tiba-tiba muncul buaya dari dalam air yang langsung menyerangnya.
"Korban diterkam buaya pada bagian kepala dan dibawa ke kedalaman kanal. Dia sempat berteriak ‘Uy’ sebelum akhirnya tenggelam," pungkas Jaimin.