Sudah pindah agama ke Kristen, Yati Surachman diajak kawin lari oleh calon suami: Aku enggak mau masuk Islam
Hops.ID - Artis senior Yati Surachman menceritakan perjalanan pindah agama dari Islam ke Kristen saat usianya masih belasan tahun.
Setelah pindah agama, Yati Surachman menjalin hubungan dengan pasangan yang juga beragama Kristen hingga menikah.
Pernikahan itu dilakukan secara Kristen meski keluarga belum mengetahui kalau Yati Surachman pindah agama. Kenapa? Simak ulasan berikut.
Yati Surachman pindah agama
Ketertarikan Yati Surachman pindah agama ke Kristen saat usianya sejak 12 tahun. Kala itu, artis pemeran Dilan 1990 tersebut merasakan ketenangan saat melihat pohon Natal milik tetangganya.
Hingga akhirnya Yati Surachman memutuskan untuk ikut tetangganya ke gereja dan mempelajari ajaran agama Kristen dan dibaptis.
Namun saat itu, Yati Surachman memilih untuk merahasiakan keputusan pindah agamanya dari keluarga.
"Saya belum berani mengakui waktu itu, sampai sekolah selesai sampai sudah jadi film saya masih belum mengakui kalau saya sudah ikut Yesus," kata Yati Surachman dilansir Hops.ID dari YouTube The Miracle of Life pada Senin, 21 Februari 2022.
Yati Surachman (paling kiri) (Instagram.com/@yatiesurachman)
Saat sudah terjun ke dunia film, Yati Surachman diajak menikah oleh pasangannya yang juga beragama Kristen sejak lahir.
"Saat saya di film namanya gadis dapat lamaran Kristen, tapi dia Kristen yang keturunan. Kenapa saya bilang keturunan?," tuturnya.
Awalnya, calon suami Yati ingin dibaptis ulang sebelum resmi menikah. "Saat dia mau kawin sama saya dia bilang 'kamu kok dulu baptisnya selam ya?' (Yati) 'aku baptis lagi deh' (Yati) 'memang kamu sudah dibaptis belum? Kan keluargamu Kristen', 'dulu aku baptisnya percik'."
Namun sebelum resmi menjadi suami istri, calon suaminya itu sempat menyakiti hati artis 46 tahun tersebut.
"Pendeta memberikan informasi bahwa percik dan selam sama saja. Akhirnya, biasa lah belum jadi suami istri dan masih muda, mulai dia gimana-gimana," sambung dia.
Kawin lari
Sehingga, hati Yati Surachman sempat goyah. Hingga akhirnya dia teringat pernah khatam Al Quran. Yati ingin mencari terjemahan Al Quran tapi tak menemukannya.
"Hatiku goyah lagi saat itu, akhirnya aku tanya 'Mah dulu kan aku memang sudah khatam Quran tapi enggak ada arti Indonesianya' jadi ragu lagi, 'boleh enggak cari arti Indonesia?', dan belum ada waktu itu," ungkap Yati.
Ibunda Yati Surahman pun meminta dirinya untuk menjalani ajaran agama yang ia anut sejak lahir, yakni Islam.
"(Mamah Yati) 'sudah deh kamu ikuti saja itu kan agama warisan', kok sama ya sama calon suamiku bilangnya agama warisan," tutunya.
Yati Surachman
Menanggapi pernyataan ibunya, Yati Surachman melontarkan kalimat bernada candaan. Namun tetap, ibunya meminta Yati untuk mengimani agama Islam.
"Aku kan senang guyon, 'setahuku warisan itu rumah, atau tanah, atau mobil atau uang', (mamah) 'ya pokoknya kamu ikuti saja'. Aku belum kawin, masih anak-anak umur 19 lah karena di film aku baru 20," ujarnya.
Meski demikian, Yati Surachman tetap memeluk agama Kristen. Dia juga tak melupakan kewajibannya sebagai seorang Muslim, yakni menunaikan ibadah salat lima waktu karena belum berani menyatakan keputusan pindah agamanya kepada keluarga.
"Akhirnya memang saat saya belum berani menyatakan bahwa saya Kristen, saya melakukan sembahyang tapi cuman gerak. (Mamah) 'kamu nih kalau salat cepat benar', (Yati) 'ya cuman gerak', gerak saja," kata dia.
Setelah menjalin hubungan pacaran yang cukup lama, Yati Surachman diminta pasangannya untuk kawin lari lantaran tak ingin pindah agama ke Islam demi keluarga Yati.
"Setelah itu, lama-lama, si calon saya ini (bilang) 'kamu berani enggak kawin lari? Aku enggak mau masuk Islam, kan keluargaku warisannya Kristen'," ucapnya.
Setelah berdoa, Yati Surachman dan pasangan menikah secara Kristen di rumahnya di daerah Bekasi.
"Aku doa lagi doa lagi, 'kamu benar mau sama aku, karena kamu kemarin selama pacaran adalah bikin sesuatu, aku capek lah kalau kawin cerai, aku pengin kawin sekali'. Akhirnya kita nikah," ujarnya.
Delapan tahun menjalin hubungan rumah tangga, suami Yati Surachman kembali menyakiti hatinya.
"Setelah delapan tahun, suami saya melakukan hal yang sama mungkin karena umur belum 40 'kok kamu kayak gini lagi, kamu di musik, aku di film'," ucap Yati.
Suami Yati kemudian memberikan alasan mengapa dirinya berperilaku seperti itu. Kata sang suami, dirinya tak tahan dengan keluarga Yati Surachman.
"Akhirnya dia ngomong 'saya enggak kuat, keluargamu menekan saya karena kamu enggak berani ngaku bahwa kamu sudah Kristen dari kecil, mereka tahunya kamu Kristen karena saya'," pungkas Yati Surachman.