Viral Lautan Manusia di Konser Tri Suaka-Nabila Maharani
Konser musik itu diketahui digelar di objek wisata Taman Anggur Kukulu yang berada di Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) kemarin. Gelaran musik itu dihadiri oleh bintang tamu asal Yogyakarta yang biasa dikenal Tri Suaka, Nabila Maharani, serta Zidan.
Viralnya video itu yang memperlihatkan pelanggaran protokol kesehatan yang menuai banyak kecaman dari netizen, banyak yang menanyakan apakah virus COVID-19 masih ada dan mereka tidak takut akan transmisi lokal virus Omicron.
Bukan hanya itu, bahkan adanya netizen yang menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang kecolongan dengan adanya konser musik kali ini.
"Bukannya tempat wisata diawasi pemerintah ya? Ko ini malah begini? Nanti rame lagi nangis-nangis, mana varian Covid makin aneh. Dahlan hanya bisa tersenyum," kata akun @deisalsandiana di komentar akun @infojawabarat yang juga ikut mem-posting video ini.
Acara konser musik yang digelar dengan tema "semoga aku bukan jodohnya" itu pun sampai saat ini masih menuai kontroversi. Terlebih saat ini varian baru dari COVID-19 yakni omicron sudah menyebar di Jawa Barat.
"Omicron mukbang?," Tambah komentar netizen @rngx25.
Objek Wisata Taman Anggur Kukulu Ditutup Imbas Pelanggaran Prokes
Satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Subang langsung mengambil tindakan pasca viral dan adanya pelanggaran protokol kesehatan di acara konser musik yang digelar di objek wisata Taman Anggur Kukulu, di Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) kemarin.
Menurut dr. Maxi selaku juru bicara Satgas COVID-19 Subang, acara itu tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh pihak pengelola wisata kepada pihak kepolisian resor Subang. Mereka meminta izin untuk acara silaturahmi dan acara pentas seni.
"Awal mulanya menurut keterangan dari Ibu Kapolres (AKBP Sumarni) itu sebenarnya hanya memberikan izin silaturahmi serta pentas seni," ucap Maxi melalui kiriman video klarifikasi kepada detikcom via aplikasi perpesanan, Selasa (1/2/2022).
Maxi menjelaskan, di dalam acara tersebut ternyata pihak panitia mengundang penyanyi cafe asal Yogyakarta yang cukup terkenal. Sehingga, membuat fans yang berada di Kabupaten Subang hendak berdatangan dan menimbulkan kerumunan massa yang cukup besar.
"Mungkin acara yang menghadirkan band dikagumi kaum milenial sehingga responnya pun terjadinya penumpukan banyak orang dan kerumunan akibat reaksi dari masyarakat," katanya.
Atas hal tersebut, tim satgas COVID-19 Kabupaten Subang langsung melakukan rapat dan mengevaluasi agar kasus seperti ini tidak kembali terulang kembali.
Satgas pun langsung menindak lanjuti hal tersebut dengan memberikan sanksi penutupan objek wisata dari Taman Anggur Kukulu itu selama tiga hari ke depan.
"Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi, satgas langsung memberikan sanksi dengan penutupan sementara di objek wisata itu selama beberapa hari ke depan," ujar Maxi.
Sementara detikcom mendapatkan bocoran pemberitahuan penutupan dari Bupati Subang dengan nomor surat PR.01/276/DISPARPORA yang ditujukan kepada pengelola wisata Taman Anggur Kukulu dan di tandatangani oleh Bupati Subang.
Di dalam surat ini, tertera perihal penutupan objek wisata Taman Anggur Kukula sejak tanggal 1-3 Februari 2022 imbas dari gelaran acara musik kemarin.